Kamis, 31 Maret 2016

kue tetekan suriana buntukalosi

KUE TETEKAN SURIANA BUNTUKALOSI


A.     Latar belakang

Semakin berkembangnya zaman dan teknologi dengan adanya kegiatan pasar bebas, maka kita dituntut harus dapat mengimbangi dengan kemampuan dan skill agar kita mampu memanfaatkan peluang usaha terampil dan profesionl maka salah satu peluang usaha yang baik adalah usaha kue tetekan.  Selama ini masih banyak orang yang berfikiran bahwa kue tetekan adalah salah satu jenis sajian yang hanya ada pada saat hari raya dan acara-acara khusus lainnya tetatapi usaha kue tetekan ini telah menjadi  mata pencaharian selama beritahun-tahun bagi kami. Banyak hal yang menjadikan panganan sebagai salah satu primadona kue yang enak dan manis, misalnya sangat cocok untuk cemilan saat santai dan lebih pas disajikan pada acara-acara tertentu. Selaian kue ini dapat dikomsumsi oleh orang dewasa tetapi juga dapat dikomsumsi oleh anak-anak dan remaja karena kue tetekan ini diperkaya dengan karbohidrat dan glukosa dari gula aren asli.

Usaha kue tetekan ini merupakan kue tradisional yang berasal dari enrekang tepatnya dari tanah duri desa buntu barana, dusun buntu kalosi, kecamatan curio, tetapi selama ini masyarakat  beranggapan bahwa kue tetekan berasal dari tana toraja tetapi yang sebenarnya berasal dar enrekang duri, cuman tingkat peminat paling tinggi dari kue ini berasal dari tana toraja dan menjadikan kue tetekan ini menjadi kue wajib dihidangkan disetiap acara-acara di tana toraja.

Dari hal inilah menjadikan usaha kue tetekan menjadi usaha kami selama bertahun-tahun dan sampai sekarang masih kami jalankan. 

 

B.   Komposisi/bahan pembuatan kue tetekan dengan kapasitan 20 kg tepung beras

1.       Tepung beras  20  kg

2.      Gula aren/gula merah 12 kg

3.      Wijen 1 kg

4.      Air 2 liter

5.      Minyak 5 liter


C.    Cara pembuatan

Cara pembuatan kue tetekan tergolong sangat sederhana dan sangat mudah untuk dipraktekkan.

Pertama-tama kita siapkan tepung beras dalam baskon yang agak besar, kemudian kita masak gula aren(gula  merah) yang sudah dicampur dengan air samapai mendidih dan kental. Setelah gula merah tadi sudah masak, kita campurkan kedalam tepung beras yang sudah disiapkan secara perlahan-lahan kemudian diaduk sampai merata. Setalah semuanya tercampur dan adonan sudah berubah warna agak kemerahan dan  lembek maka kita diamkan beberapa menit biar gula merah menyatuh dengan tepung beras. adapun cara lain yang bisa kita gunakan untuk membuat adonannya yaiti dengan memask gula kedalam kuali hingga mendidih dan mengental, setelah mnegental kita tuangkan teupung beras kedalam gula dan diaduk sampai merata dan tercampur semua hingga menyatu tepung dan gula.

Setelah adonan (biasa sering disebut RONTO’) dingin maka siapa untuk digoreng.

Adapun cara untuk menggorengnya yaitu, panaskan minyak, kemudian ambil ronto sekupnya, kemudian letakkan diatas meja dan ditaburi wijen, kemudian ronto dicetak dengan cara diris-iris kecil menyerupai belaketupat, setelah itu masukkan kedalam minyak yang sudah dipanaskan, setelah warna sudah merah maka kue tetekan sudah masak dan siapkan dihidangkan.






D.   Alamat produksi

Jika anda berminat dengan kue tetekan suriana buntu kalosi anda biasa datang langsung di rumah suriana no .11, dusun buntu kalosi,  desa buntu barana, kecamatan curio, kabupaten enrekang. Atau bisa menghubungi nomor hp. 085398690598 atau 085342148107,   FaceBook.ullahamrullahashilaanindita atau email.ulla.smp6alla@gmail.com


E.    Segmentasi pasar

Dalam memasarkan produksi kue tetekan suriana buntu kalosi yaitu dipasar makele kabupaten tana toraja, karena dipasar makale tingkat konsumen paling banyak.


F.    Strategi harga produk.

Biasanya dalam memasarkan kue tetekan ini ada dua persi harga yang sering digunakan, yaitu biasa dengan kiloan biasa juga dengan takaran tergantung dari permintaan pelanggan.

Harga 1 kg kue tetekan Rp 35.000,00.